Scroll to top

Download Aplikasi Med Friend Store di App Store & Google Playstore sekarang juga

Trending : #buku-kesehatan#Axion#BD Gard#HP-Pro#Busmin

0
Telemedicine
SIRANAP

Keranjang Belanja

Apa Penyebab Demam dan Bagaimana Cara Menanggulanginya?

Jumat, 04 Nov 2022, 12:32:26 WIB / By Aldy Prakosa

APA PENYEBAB DEMAM DAN BAGAIMANA CARA MENANGANINYA?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Apa Itu Demam ?

Demam merupakan keadaan ketika individu mengalami atau berisiko mengalami kenaikan suhu tubuh <37,8oC per oral atau 38,8oC per rektal yang sifatnya menetap karena faktor eksternal (Lynda Juall, 2012).


Apa Penyebab Demam?

  1. Dehidrasi (kekurangan cairan)

  2. infeksi penyakit 

  3. Ketidakmampuan atau menurunnya kemampuan untuk berkeringat

  4. Pemakaian pakaian yang terlalu tebal

  5. Peningkatan laju metabolisme

  6. Efek samping obat

  7. Terpajan pada lingkungan yang panas 

  8. Aktivitas yang berlebihan

Faktor yang mempengaruhi demam

  1. Usia

Pada bayi dan balita belum terjadi kematangan mekanisme pengaturan suhu sehingga terjadi perubahan suhu tubuh yang drastis terhadap lingkungan. Pastikan mereka mengenakan pakaian yang cukup dan hindari pajanan terhadap suhu lingkungan. Seorang bayi lahir dapat kehilangan 30% panas tubuh melalui kepala untuk mencegah kehilangan panas. Suhu tubuh bayi lahir berkisar antara 35,5-37,5°C. Regulasi tubuh baru mencapai kestabilan saat pubertas. Suhu normal akan terus menurun saat seseorang semakin tua. Para dewasa tua memiliki kisarab suhu tubuh yang lebih kecil dibandingkan dewasa muda. Suhu oral senilai 35°C pada lingkungan dingin cukup umum ditemukan pada dewasa tua. Namun, rerata suhu tubuh dari dewasa tua adalah 36°C. Mereka lebih sensitif terhadap suhu ekstrem karena perburukan mekanisme pengaturan, terutama pengaturan vasomotor (vasokontriksi dan vasodilatasi) yang buruk, berkurangnya jaringan subkutan, berkurangnya aktivitas kelenjar keringat, dan metabolisme yang menurun.

  1. Olahraga

Aktivitas otot membutuhkan lebih banyak darah serta peningkatan pemecahan karbohidrat dan lemak. Berbagai bentuk olahraga meningkatkan metabolisme dan dapat meningkatkan produksi panas sehingga terjadi peningkatan suhu tubuh. Olahraga berat yang lama, seperti lari jarak jauh, dapat meningkatkan suhu tubuh sampai 41°C.

  1. Kadar Hormon

Umumnya wanita mengalami fluktuasi suhu tubuh yang lebih bersar. Hal ini dikarenakan adanya variasi hormonal saat siklus menstruasi. Kadar progesteron naik dan turun sesuai siklus menstruasi. Variasi suhu ini dapat membantu mendeteksi masa subur seorang wanita. Perubahan suhu tubuh juga terjadi pada wanita menopause. Mereka biasanya mengalami periode panas tubuh yang intens. Pada periode ini terjadi peningkatan suhu tubuh sementara sebanyak 4°C, yang sering disebut hot flashes. 

  1. Stress

Stres fisik maupun emosional meningkatkan suhu tubuh melalui stimulasi hormonal dan saraf. Perubahan fisiologis ini meningkatkan metabolisme, yang akan meningkatkan produksi panas. Klien yang gelisah akan memiliki suhu normal yang lebih tinggi.

  1. Lingkungan

Lingkungan memengaruhi suhu tubuh. Tanpa mekanisme kompensasi yang tepat, suhu tubuh manusia akan berubah mengikuti suhu lingkungan. Suhu lingkungan lebih berpengaruh terhadap anak-anak dan dewasa tua karena mekanisme regulasi suhu mereka yang kurang efisien. 


Cara Pengukuran Suhu Tubuh

Pemeriksaan suhu tubuh dapat di lakukan dengan cara mengukur suhu tubuh seseorang dengan menggunakan alat yang dinamakan Thermometer. Menurut skalanya terdapat beberapa macam Thermometer. Sedangkan tempat untuk mengukur derajat suhunya yaitu :

  1. Ketiak (aksila) : mengukur suhu klien dengan menggunakan thermometer yang di tempatkan di aksila/ketiak.

Nilai normal untuk suhu per aksila

  Orang dewasa adalah 35,8-37,3° C

  Bayi 36,8-37° C.

  1. Mulut (kavum oris) : mengukur suhu tubuh klien dengan menggunakan  thermometer yang   ditempatkan di mulut/oral.

Nilai normal suhu per oral adalah 35,8-37,3° C

  1. Pelepasan (rectum) : Mengukur suhu tubuh dengan menggunakan thermometer yang ditempatkan di rectal/anus/pelepasan.

Nilai normal suhu per rectal pada orang dewasa adalah :36,1-37°C


Gejala Dan Tanda

  1. Suhu tinggi  37,8oC  peroral atau 38,80C per rektal

  2. Mudah marah, rewel, dan lesu (pada anak)

  3. Takikardi (bernafas dengan cepat dan dangkal)

  4. Konvulsi (kejang)

  5. Kulit kering, kemerahan dan terasa hangat

  6. Menggigil 

  7. Dehidrasi 

  8. Pusing

  9. Kehilangan nafsu makan

  10. Merasa lebih panas atau lebih dingin daripada orang lain di ruangan yang terasa nyaman

Penanganan

Meskipun kondisi demam sangat berbahaya namun anda tidak perlu khawatir, berikut cara menangani demam saat dirumah :

  1. Cukupi kebutuhan cairan tubuh, sehingga tidak dehidrasi.

  2. Beri obat penurun demam yang relatif aman seperti paracetamol 

  3. Jaga suhu ruangan agar tetap nyaman.

  4. Gunakan pakaian yang tipis agar panas tubuh dapat keluar.

  5. Periksa suhu tubuh secara teratur dengan menggunakan termometer.

  6. Istirahat yang cukup.

  7. Beri kompres hangat di beberapa bagian tubuh seperti ketiak, lipatan paha, leher bagian belakang.

  8. Segera periksa ke dokter bila panas tidak kunjung turun.

REFERENSI :

National Heath Service Inform (2022). Illnesses and Conditions. Fever in Adults

National Institute of Health (2020). MedlinePlus. Fever.

Mayo Clinic (2020). Diseases & Conditions. Fever.

The Royal Children’s Hospital (2021). Kids Health Information. Fever in Children.

Davis, C. EmedicineHealth (2020). Fever in Adults.



Silahkan Login untuk memberikan Komentar...