Download Aplikasi Med Friend Store di App Store & Google Playstore sekarang juga
Deskripsi
VOMETA SIRUP mengandung
domperidone. Domperidone merupakan merupakan obat golongan antiemetik yang
bekerja dengan cara menghambat reseptor dopamin perifer sehingga meningkatkan
peristaltik esofagus, menurunkan tekanan sfingter esofagus, motilitas dan
peristaltik lambung, dan meningkatkan koordinasi gastroduodenal, sehingga
memfasilitasi pengosongan lambung dan mengurangi waktu transit usus halus. Obat
ini diindikasikan untuk mual & muntah akut serta dispepsia fungsional. Pada
anak diindikasikan untuk mual & muntah yang disebabkan kemoterapi &
radioterapi untuk kanker. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN
PETUNJUK DOKTER.
Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI
HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Mual & muntah akut serta dispepsia fungsional.
Pada anak diindikasikan untuk mual & muntah yang disebabkan kemoterapi
& radioterapi untuk kanker
Komposisi
Per 5 mL : Domperidone
5 mg.
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI
HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari. Maks: 30 mg
setiap hari. Durasi perawatan maksimal: 7 hari. Gunakan dosis efektif terendah
untuk durasi sesingkat mungkin. Anak: Anak umur <12 tahun <35 kg: 0,25
mg/kg diberikan hingga 3 kali sehari. Maks: 0,75 mg/kg setiap hari. Anak umur
12 tahun 35 kg: Sama seperti dosis dewasa.
Aturan Pakai
Dikonsumsi saat perut
kosong. Diminum 15-30 menit sebelum makan
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP
DOKTER. Hati-hati pada pasien dengan riwayat pribadi atau keluarga kanker
payudara, faktor risiko kematian jantung mendadak (misalnya riwayat keluarga
penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi, kolesterol darah tinggi,
diabetes mellitus, obesitas, merokok, konsumsi alkohol berlebihan). Gangguan
ginjal dan hati ringan. Anak-anak dan lansia. Ibu hamil dan menyusui.
Informasikan kpd pasien Obat ini dapat menyebabkan pusing dan mengantuk, jika
terpengaruh, jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Monitoring : EKG,
fungsi ginjal pada awal dan secara berkala selama pengobatan. Kategori
kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati
apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap
janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum
terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Kontra Indikasi
Tumor hipofisis
pelepas prolaktin (prolaktinoma), perpanjangan interval QTc yang ada, gangguan
elektrolit yang signifikan (misalnya hipokalemia, hipomagnesemia,
hiperkalemia), penyakit jantung yang mendasari (misalnya CHF), perdarahan
gastrointestinal, obstruksi mekanis atau perforasi. Gangguan hati sedang sampai
berat. Penggunaan bersamaan dengan obat pemanjang QT, dan inhibitor CYP3A4 yang
poten, mis. ketoconazole, makrolida (misalnya eritromisin), inhibitor protease,
atau nefazodone.
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya
memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika
terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada
tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:
Signifikan: Peningkatan kadar prolaktin, reaksi hipersensitivitas (misalnya
anafilaksis, angioedema). Jarang, efek samping neurologis atau ekstrapiramidal
(pada anak-anak). Gangguan mata: Krisis okulogirik. Gangguan gastrointestinal:
Mulut kering, diare, kram usus sementara. Gangguan umum dan kondisi situs
admin: Asthenia. Gangguan sistem kekebalan: Urtikaria. Pemeriksaan penunjang:
LFT abnormal. Gangguan sistem saraf: Sakit kepala, migrain, pusing,
kejang-kejang. Gangguan kejiwaan: Kecemasan, agitasi, gugup, kehilangan libido,
mengantuk. Gangguan ginjal dan kemih: Retensi urin. Sistem reproduksi dan
gangguan payudara: Galaktorea, nyeri atau nyeri payudara, ginekomastia,
amenore. Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Ruam, pruritus. Berpotensi
Fatal: Aritmia ventrikel yang serius, kematian jantung mendadak, perpanjangan
interval QT, torsades de pointes.
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Kemasan
Dus, Botol @ 60 ml
Manufaktur
Dexa Medica
No. Registrasi
BPOM: DKL9405013733A1