Download Aplikasi Med Friend Store di App Store & Google Playstore sekarang juga
Kategori
Demam, Anti Nyeri, Menstruasi, Menstruasi, Kontrasepsi dan
Hormon
Deskripsi
IBUPROFEN obat golongan anti inflamasi non
steroid yang mempunyai efek anti inflamasi, analgesik dan antipiretik, yang
digunakan untuk rasa nyeri dan inflamasi sebagai gejala utama. Obat ini
digunakan sebagai Nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada penyakit
gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis
reumatoid, gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan
demam pada anak. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS.
Nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan
gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid, gejala
osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak.
Komposisi
Ibuprofen 400 mg
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN
PETUNJUK DOKTER. Dewasa: Dosis yang dianjurkan 200-250 mg 3-4 kali sehari.
Osteoartritis, artritis reumatoid: 1200 mg - 1800 mg 3 kali sehari. Eksaserbasi
akut Dosis maksimum 2400 mg/hari, jika kondisi sudah stabil selanjutnya dosis
dikurangi hingga maksimum 1800 mg/hari. Anak-anak: Anak 1-2 tahun: 50 mg 3-4
kali sehari. Anak 3-7 tahun: 100-125 mg 3-4 kali sehari. Anak 8-12 tahun:
200-250 mg 3-4 kali sehari. Tidak boleh dipergunakan pada anak dengan berat
badan kurang dari 7 kg.
Aturan Pakai
Sesudah makan
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Peringatan : Awas,
Obat Keras Bacalah Aturan Pakainya. Tidak dianjurkan pada lansia, kehamilan,
persalinan, menyusui, pasien dengan perdarahan, ulkus, perforasi pada lambung,
gangguan pernafasan, gangguan fungsi jantung, gangguan fungsi ginjal, gangguan
fungsi hati, hipertensi tidak terkontrol, hiperlipidemia, diabetes melitus,
gagal jantung kongestif, penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular,
penyakit arteri periferal, dehidrasi, meningitis aseptik. Kategori kehamilan :
Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya
manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada
hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian
langsung terhadap wanita hamil. Kategori D pada trimester ke-3 atau menjelang
persalinan: Terbukti berisiko terhadap janin. Meski demikian, obat masih dapat
digunakan jika obat diperlukan untuk mengatasi keadaan yang mengancam jiwa,
atau penyakit serius, dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau
tidak efektif. Obat dapat diekskresikan melalui ASI, konsultasikan kepada
tenaga medis apabila sedang menyusui.
Kontra Indikasi
Penderita dengan ulkus peptikum (tukak lambung
dan duodenum) yang berat dan aktif. Penderita dengan riwayat hipersensitif
terhadap Ibuprofen dan obat anti inflamasi non steroid lain. Penderita sindroma
polip hidung, angioedema dan penderita dimana bila menggunakan aspirin atau
obat anti inflamasi non steroid akan timbul gejala asma, rinitis atau
urtikaria. Kehamilan tiga bulan terakhir.
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping
tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping
yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek
samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Pusing, sakit
kepala, dispepsia, diare, mual, muntah, nyeri abdomen, konstipasi, hematemesis,
melena, perdarahan lambung, ruam.
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Kemasan
Dus, 10 Strip @ 10 tablet
Manufaktur
Generic Manufacturer
No. Registrasi
BPOM: GKL1422722401A1* *) Obat ini merupakan
obat Generik. Nomor Registrasi dapat berbeda sesuai dengan ketersediaan stock
Apotek.
Harga tercantum per tablet, bila pembelian 1 strip maka disi 10 pcs.