Download Aplikasi Med Friend Store di App Store & Google Playstore sekarang juga
Deskripsi
CATAFLAM FAST POWDER
merupakan obat anti nyeri dengan kandungan Kalium Diklofenak. Kalium Diklofenak
atau Potassium Diclofenac merupakan obat golongan Obat Antiinflmasi Non Steroid
yang memiliki aktifitas antiinflamasi atau antiradang dan antinyeri. Obat ini
digunakan untuk terapi akut & kronik tanda-tanda dan gejala-gejala RA
(Rheumatoid Arthritis), OA (Osteoarthritis) & spondilitis ankilosa.
Penatalaksanaan nyeri & dismenore primer, jika nyeri perlu diredakan dengan
cepat. Pengobatan jangka pendek pada serangan migrain akut & nyeri &
peradangan pasca operasi setelah operasi gigi & ortopedi. Dalam penggunaan
obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI
HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Terapi akut dan kronik gejala RA (Rheumatoid
Arthritis), OA (Osteoarthritis) & Spondilitis Ankilosa, mengatasi nyeri
& Dismenorea primer, bila diinginkan efek segera
Komposisi
Kalium Diklofenak 50
mg
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI
HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan Anak diatas 14 tahun: 25 mg
atau 50 mg, 2 sampai 3 kali per hari.
Aturan Pakai
Sesudah makan
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP
DOKTER. Hati-hati penggunaan pada pasien yang diketahui atau berisiko mengalami
penyakit hipertensi, retensi cairan atau gagal jantung, riwayat tukak atau
perdarahan GI. Ketepatan diagnosis & pengamatan medis secara ketat perlu
dilakukan pd pasien dg gejala/riwayat ggn GI, penyakit Crohn, ggn fungsi hati,
ginjal, & jantung, asma, rinitis alergi musiman, pembengkakan mukosa
hidung, PPOK atau infeksi sal napas kronik. Pantau tes fungsi hati, Tekanan
darah (pd penggunaan lama). Pasien dg porfiria hepatik. Lanjut usia, anak. Dpt
mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin. Kategori kehamilan :
Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya
manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada
hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian
langsung terhadap wanita hamil. Pada trimester ketiga Kategori D: Terbukti
berisiko terhadap janin. Meski demikian, obat masih dapat digunakan jika obat
diperlukan untuk mengatasi keadaan yang mengancam jiwa, atau penyakit serius,
dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif.
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas.
Ulserasi GI aktif, perdarahan atau perforasi. Pasien yang pernah mengalami
asma, urtikaria atau reaksi alergi setelah terapi aspirin atau NSAID. Nyeri
peri-op pada operasi CABG. CHF [New York Heart Association (NYHA) kelas II-IV].
Penyakit jantung iskemik. Penyakit arteri perifer &/atau serebrovaskular.
Ginjal (GFR <15 mL/mnt/1,73 m2) & gagal hati. Hamil (trimester terakhir)
& ibu menyusui.
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya
memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika
terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada
tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:
Sakit kepala, pusing, vertigo, mual, muntah, diare, dispepsia, sakit perut,
perut kembung, anoreksia, nyeri epigastrium, peningkatan transaminase, ruam.
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Kemasan
Karton, 3 dus @ 3
sachet @ 900 mg
Manufaktur
Novartis Indonesia
No. Registrasi
BPOM: DKI0767506738A1