Download Aplikasi Med Friend Store di App Store & Google Playstore sekarang juga
Deskripsi
ADALAT OROS 30 MG
merupakan obat yang di gunakan untuk mengobati hipertensi dan angina. Adalat
oros merupakan obat dengan bentuk sediaan tablet lepas lambat yang menggunakan
formulasi sistem terapeutik gastrointestinal. Obat ini mengandung nifedipine,
yang bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot jantung dan pembuluh darah. Obat
ini mencegah ion kalcium memasuki sel di jantung dan pembuluh darah.
Penghambatan ini menyebabkan vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah perifer
dan koroner. Dengan demikian, maka akan meningkatkan suplai oksigen dan darah
pada otot jantung, merelaksasi pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir
lebih mudah sekaligus menurunkan beban kerja jantung, dan menurunkan tekanan
darah. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI
HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Hipertensi, angina pektoris kronik stabil, angina
pektoris pasca infark (kecuali 8 hari pertama pasca infark miokard akut).
Komposisi
Tiap tablet lepas
lambat mengandung: Nifedipine GITS (Gastro Intestial Therapeutic System) 30 mg
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI
HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. 1 kali sehari 1 tablet.
Aturan Pakai
Obat dapat dikonsumsi
sebelum atau setelah makan. Obat harus ditelan utuh, jangan dikunyah atau
dihancurkan. Hindari konsumsi jus grapefruit selama mengkonsumsi obat ini.
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP
DOKTER. Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan: Hipertensi atau
hipotensi berat. Gagal jantung. Stenosis atau penyempitan pada ruas tulang
belakang dan penyumbatan pada bagian dalam usus (obstruksi gastrointestinal).
Gangguan fungsi hati. Kehamilan dengan usia di atas 20 minggu. Mengkonsumsi
obat ini dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin,
sebaiknya hindari kegiatan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin.
Setelah penggunaan, simpan kembali obat ke dalam kemasan sachetnya dan tutup
rapat. Kategori Kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan
hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko
terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan
belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Kontra Indikasi
Obat ini tidak boleh
diberikan pada pasien dengan kondisi: Hipersensitivitas. Syok kardiovaskular, 8
hari pertama setelah infark miokard akut. Pasien yang menerima terapi
Rifampisin. Pasien yang menjalani operasi usus proctocolectomy. Hamil dengan
usia kurang dari 20 minggu dan/atau menyusui.
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya
memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika
terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada
tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:
Sakit kepala, pusing. Penumpukan cairan di bagian kaki (edema perifer). Sensasi
degup jantung yang kencang (palpitasi). Konstipasi. Pelebaran pembuluh darah
(vasodilatasi). Edema atau pembengkakan pada anggota tubuh akibat penumpukan
cairan di dalam cairan.
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Kemasan
Dus, 3 Blister @ 10
Tablet Pelepasan Lambat
Manufaktur
Bayer Indonesia
No. Registrasi
BPOM: DKL1802009414B1