Download Aplikasi Med Friend Store di App Store & Google Playstore sekarang juga
Deskripsi
ACARBOSE adalah obat
yang digunakan untuk pasien diabetes melitus tipe 2 jika kadar gula darah tidak
cukup dikendalikan dengan diet, latihan fisik dan penurunan berat badan saja.
Obat ini termasuk dalam golongan penghambat alfa glukosidase. Acarbose bekerja
memperlambat absorbsi glukosa dalam usus halus, sehingga memberikan efek
menurunkan kadar glukosa darah sesudah makan. Dalam penggunaan obat ini HARUS
SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI
HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Terapi untuk pasien Diabetes Melitus yang tidak
dapat diatur hanya dengan diet.
Komposisi
Acarbose 50 mg
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI
HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dosis awal: 3 kali sehari 50 mg. Dosis
selanjutnya: 3 kali sehari 100-200 mg. Dosis dapat ditingkatkan setelah 4-8
minggu, dan bila pasien menunjukkan respon klinis yang inadekuat setelah
pengobatan selanjutnya. Dosis rata-rata : 300 mg per hari.
Aturan Pakai
Dikonsumsi bersama
satu suapan pertama makanan atau ditelan utuh dengan sedikit air segera sebelum
makan.
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP
DOKTER. Diperlukan pemeriksaan kadar enzim hati selama 6-12 bulan pertama
pengobatan. Pada kasus yang telah dievaluasi, perubahan ini bersifat reversible
setelah penghentian terapi acarbose. Diet diabetes harus tetap dipatuhi selama
pemberian acarbose. Kategori Kehamilan : Kategori B: Mungkin dapat digunakan
oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan ada nya
risiko terhadap janin, namun belum ada bukti penelitian langsung terhadap
wanita hamil.
Kontra Indikasi
Obat ini tidak
dianjurkan untuk : - Pasien yang hipersensitif terhadap acarbose dan/atau
komponen dalam obat. - Pasien dengan gangguan intestinal kronis yang
berhubungan dengan penyerapan dan gangguan pencernaan secara nyata. -
Keadaan-keadaan yang dapat menyebabkan perburukan sebagai hasil dari
peningkatan pembentukan gas di dalam usus (misalnya Roemheld syndrome, hernia
mayor, obstruksi intestinal, dan ulkus intestinal). - Penderita Inflammatory
bowel disease, seperti kolitis ulseratif dan Crohn disease, obstruksi parsial
intestinal atau pada pasien yang mempunyai predisposisi obstruksi intestinal
atau ileus. - Pasien dengan gangguan ginjal berat (bersihan kreatinin < 25
ml/menit). - Selama kehamilan.
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya
memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika
terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada
tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:
Flatulensi (buang gas), diare, nyeri abdominal, nausea.
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Kemasan
Dus, 10 Strip @ 10
Tablet
Manufaktur
Generic Manufacturer
No. Registrasi
BPOM: GKL1105045110A1*
*) Obat ini merupakan obat Generik. Nomor Registrasi dapat berbeda sesuai
dengan ketersediaan stock Apotek.